
Son Heung-min resmi dekenalkan klub barunya, Los Angeles FC. Acara tersebut berlangsung di BMO Stadium, Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu (06/08/2025) waktu setempat. Son kembali mengenakan nomor punggung tujuh di skuad berjuluk The Black Gold itu. Pemain Korea Selatan tersebut tercatat memecahkan rekor sebagai transferan termahal di Major League Soccer (MLS) Amerika. Ia diboyong dari Tottenham Hotspur dengan kontrak senilai 26 juta dolar Amerika.

Mantan kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, secara jujur mengakui bergabung dengan Los Angeles FC (LAFC) bukan pilihan pertamanya saat memutuskan hengkang dari Spurs. Hal ini ia ungkapkan dalam konferensi pers perdana bersama LAFC pada Rabu (6/8/2025) waktu setempat.
Dalam konferensi pers tersebut, Son Heung-min menjelaskan keputusannya bergabung dengan LAFC banyak dipengaruhi oleh pembicaraan dengan John Thorrington, manajer umum LAFC.
Pemain asal Korea Selatan itu meninggalkan Spurs setelah 10 tahun berkarier di sana, mencetak 173 gol dalam 454 laga. Kepergiannya menandai akhir era penting di klub Premier League itu, di mana Son menjadi salah satu ikon paling dicintai.
“Ketika saya bicara dengan John setelah musim berakhir, dia benar-benar mengubah pikiran saya, mengubah hati saya, mengubah cara saya melihat semuanya. Dia menunjukkan tujuan yang seharusnya saya capai. Sekarang saya di sini, dan saya sangat bahagia,” ungkap Son.
Meski awalnya LAFC bukan tujuan utamanya, Son tampak sudah siap untuk memulai petualangan baru di Major League Soccer (MLS).
Janji Menyuguhkan Sesuatu yang Menarik

Son Heung-min juga berjanji kepada publik Amerika Serikat untuk memberikan penampilan yang menghibur dan penuh semangat di lapangan. Dengan gaya khasnya, ia bahkan sempat melontarkan candaan:
“Saya akan menunjukkan sesuatu yang menarik kepada Amerika. Namun, sekarang kita menyebutnya football atau soccer ya?” ujarnya sambil tersenyum.
Memikul Harapan Besar
